Friday, April 1, 2016

Makalah Sistem Pendidikan Muhammadiyah

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Kelahiran organisasi-organisasi Islam di Indonesia lebih banyak dikarenakan adanya dorongan oleh mulai tumbuhnya sikap patriotisme dan rasa nasionalisme serta sebagai respon terhadap kemunduran yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia padfa akhir abad ke-19 akibat eksploitasi politik pemerintah kolonial Belanda. Langkah pertama diwujudkan dalam bentuk kesadaran berorganisasi.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah kelahiran Muhammadiyah dan tokoh pendirinya?
2.      Apa tujuan dan usaha yang dilakukan Muhammadiyah?
3.      Apa usaha yang dilakukan Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan?

C.     TUJUAN PENULISAN
1.      Mahasiswa mengetahui kelahiran Muhammadiyah dan tokoh pendirinya
2.      Mahasiswa mengetahui tujuan dan usaha yang dilakukan Muhammadiyah
3.      Mahasiswa mengetahui usaha yang dilakukan Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan
4.      Memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    KELAHIRAN MUHAMMADIYAH DAN TOKOH PENDIRINYA.
Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang berdasarkan agama islam, sosial, dan kebangsaan. Sebuah organisasi sosial yang terpenting di Indonesia sebelum Perang Dunia II dan mungkin juga sampai sekarang ini. Organisasi atau perkumpulan ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H oleh K. H. Ahmad Dahlan.
1.      Riwayat Hidup K. H. Ahmad Dahlan.
Ahmad Dahlan sewaktu mudanya bernama Muhammad Darwis, lahir pada tahun 1285 H atau 1868 M di kampung Kauman Yogyakarta. Ayahnya bernama K. H. Abu Bakar bin K. H. Sulaiman.  Ahmad Dahlan meninggal pada tanggal 23 Februari 1923 atau 7 Rajab 1340 H di Kauman Yogyakarta.
Semasa kecilnya Ahmad Dahlan tidak bersekolah karena sikap orang islam pada waktu itu yang melarang anak-anaknya memasuki sekolah Gubernemen. Sebagai gantinya Ahmad Dahlan diasuh sert dididik mengaji oleh ayahnya sendiri. Dan kemudian ia meneruskan pelajaran mengaji tafsir dan hadist serta bahasa Arab dan Fiqh kepada beberapa ulama lain di Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan bantuan Nyai Haji Saleh maka pada tahun 1980 ia pergi ke Mekkah dan belajar di sana selama satu tahun.

B.     TUJUAN DAN USAHA MUHAMMADIYAH.
Muhammadiyah berusaha mengembalikan ajaran Islam kepada sumber aslinya yaitu Al Quran dan Assunah, seperti yang diamanatkan oleh Rasulullah SAW. Itulah sebabnya tujuan perkumpulan ini meluaskan dan mempertinggi pendidikan agama Islam secara modern, serta memperteguh keyakinan tentang agama islam, sehingga terwujudlah masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Tujuan dari organisasi ini dari waktu ke waktu mengalami perubahan, tetapi esensi maknanya tetap sama.
Untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, maka diadakan usaha-usaha,
1.      Mengadakan dakwah
2.      Memajukan Pendidikan dan Pengajaran
3.      Menghidupsuburkan masyarakat tolong menolong
4.      Mendirikan dan memelihara tempat ibadah dan wakaf
5.      Mendidik dan mengasuh anak-anak dan pemuda agar kelak menjadi orang islam yang berarti
6.      Berusaha kearah perbaikan penghidupan dan kehidupan yang sesuai dengan ajaran islam
7.      Berusaha dengan segala kebijaksanaan agar peraturan islam berlaku dalam masyarakat.
Sementara itu usaha-usaha lain yang dilakukan adalah memperluas pengajian-pengajian, menyebarkan bacaan-bacaan agama, mendirikan masjid-masjid, madrasah, sekolah, dan pesantren.
Muhammadiyah tidak hanya bergerak di bidang pengajaran, tetapi juga dalam bidang-bidang lain, terutama menyangkut sosial umat islam. Sehubungan dengan itulah Muhammadiyah memiliki ciri khas sebagai berikut,
1.      Muhammadiyah sebagai gerakan islam
2.      Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
3.      Muhammadiyah sebagai gerakan tajdidi
Demikian tujuan dan usaha Muhammadiyah, yang tidak memilih politik sebagai jalur kegiatanya.

C.     USAHA DI BIDANG PENDIDIKAN
1.      Dasar dan Fungsi Lembaga Pendidikan
Dasar dari pendidikan Muhammadiyahhh yaitu,
a)      Tajdid
b)      Kemasyarakatan
c)      Aktivitas
d)     Kreativitas
e)      Optimisme
Sedangkan fungsi dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut,
a)      Alat dakwah ke dalam dan keluar anggota-anggota Muhammadiyah
b)      Tempat pengkaderan, yang dilaksanakan secara selektif dan sistematis, sesuai dengan kebutuhan Muhammadiyah maupun masyarakat.
c)      Gerak amal anggota.
2.      Penyelenggaran Pendidikan
Salah satu cara untuk mencapai tujuan dari Muhammadiyah yaitu dengan cara mendirikan sekolah di seluruh tanah air. sedangkan tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah agar terwujudnya manusia muslim, berakhlak, cakap, percaya diri, serta berguna bagi masyarakat dan negara.
Muhammadiyah mendirikan berbagai jenis dan jenjang sekolah, serta tidak memisah-misahkan antara pelajaran agama dengan pelajaran umum. Sehingga diharapkan bangsa Indonesia dapat dididik menjadi bangsa yang mempunyai kepribadian utuh, yaitu pribadi yang berilmu pengetahuan umum luas  dan agama yang mendalam.
Rencana Pelajaran di sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak bertentangan dengan pengajaran pemerintah Hindia-Belanda. Maka cukup banyak sekolah Muhammadiyah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah kolonial. Padahal Belanda sangat ketat dalam pengawasan dan pemberian ijin pada sekolah-sekolah yang dilaksanakan penduduk pribumi, terutama bagi sekolah-sekolah yang bercorak agama islam. disinilah keberhasilan Muhammadiyah dalam menjalankan strategi pendidikanya.
Pada zaman kolonial Belanda, sekolah-sekolah yang dilaksanakan Muhammadiyah adalah,
a)      Sekolah Umum
Meliputi, TK (Bustanul Atfal), Verfolg School 2 tahun, Schakel School, dll. Pada sekolah umum ini, Pendidikan Agama Islam dilaksanakan sebanyak 4 jam pelajaran per minggu.
b)      Sekolah Agama.
Meliputi, MI 3 tahun, MTs 3 tahun, Mualimin/Mualimat 5 tahun, SPG Islam 5 tahun. Pada madrasah-madrasah ini juga diberikan pelajaran pengetahuan umum.
Pendidikan yang diselenggaraka Muhammadiyah mempunyai andil yang cukup besar bagi bangsa dan negara, dan juga menghasilkan beberapa keuntungan, meliputi
a)      Menambah kesadaran nasional bangsa Indonesia melalui ajaran agama Islam
b)      Melalui sekola-sekolah Muhammadiyah ide-ide reformasi Islam secara luas disebarkan.
c)      Mempromosikan kegunaan ilmu pengetahuan modern.
Selanjutnya pada zaman kemerdekaan, sekolah Muhammadiyah berkembang semakin pesat. pada dasarnya ada empat jenis lembaga pendidikan yang dikembangkan, yaitu
a)      Sekolah umum yang bernaung dibawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
b)      Madrasah yang bernaung dibawah Departemen Agama
c)      Sekolah atau Madrasah khusus Muhammadiyah
d)     Perguruan Tinggi Muhammadiyah
3.      Strategi Pengembangan Pendidikan.
Kelahiran Muhammadiyah pada tahun 1912 M tidak bisa di pisahkan dengan kondisi dan situasi sosial pada saat itu, diantaranya situasi keberagaman umat, masalah kemiskinan, masalah pendidikan dan beberapa masalah lainya. Situasi pendidikan yang memprihatinkan dan bertentanan dengan sistem pendidikan penjajah yang dikembangkan di Indonesia melatar belakangi KH. Ahmad Dahlan untuk memperkenalkan metode baru sistem pendidikan islam.
Pendidikan Muhammadiyah yang bersifat tenah-tengah, sangat penting peranya dalam meraih keterpaduan antara pemikiran barat dan pemikiran islam. Dan lulusanya dapat menjebatani kesenjangan antara kaum santri tradisional dan intelektual lulusan peendidikan barat.
4.      Pesantren Muhammadiyah.
KH. Ahmad Dahlan mencoba mendirikan pesantren yang dinamakan dengan “Pondok Muhammadiyah” pada tahun 1912.
Pada tahun 1968, pimpinan Muhammadiyah jua mencoba membuat pola pendidikan baru yan dinamakan dengan “Pendidikan Ulama Tarjih”. Tetapi usaha ini akhirnya agal dan dihentikan.



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN.
Muhammadiyah mempunyai peran penting di Indonesia, khususnya pada bidang pendidikan. Dewasa ini organisasi Muhammadiyah tersebar di seluruh pelosok negeri, dan dioranisasikan dari tingkat pusat sampai ranting. Kesatuan kerja ini berbentuk majelis-majelis dan organisasi-organisasi otonom.

B.     DAFTAR PUSTAKA

Drs. Hasbullah,, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001.







No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar serta kritik dan saran yaa...
Silahkan copas, tapi tetap cantumkan alamat blognya.
Semoga Bermanfaat